E-Commerce

E-Commerce

A.  Pendahuluan
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah.
Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Proses jual beli cenderung membolehkan suatu tempat, dimana pembeli dan penjual harus bertemu. Namun proses tersebut sudah dapat diminimalisasikan hanya dengan sarana internet yang menghubungkan antara pembeli dan enjual yang berbeda tempat. Proses ini sering disebut “business to customer”.
Usaha yang menggunakan internet merupakan suatu usaha yang sangat unik, karena  hanya dengan satu media, company dapat melakukan usaha/bisnis baik dengan sesama company (business to business/B2B) atau langsung berbisnis dengan konsumennya (business to customer/B2C). Mereka dapat melakukan promosi produk, melakukan tanya jawab antara produsen dan konsumen yang dilakukan secara aktif.
Usaha dalam hal ini lebih disorot pada bagian pembelian dan penjualan produk secara online. Melalui internet sebagai media elektronik koneksi para konsumen juga dapat mengetahui service– service lain yang dapat diperoleh dari sebuah company. Dan tentunya adanya teknologi yang semakin meningkat membuat para konsumen merasa setiap saat berada dalam situasi “pasar” yang dapat memenuhi segala keperluan hanya dengan sebuah perangkat komputer den service internet yang mendukung.
Banyak company yang berkembang mulai mengaplikasikan service e-commerce ini karena dirasa sangat menguntungkan dan lebih efektif baik dari segi waktu maupun tenaga. Dan ditinjau dari segi pendapatan company, metode ini dapat meningkatkan hingga lebih dari 2 kali lipat dari jumlah semula. Maka diharapkan Indonesia dapat menggunakan aplikasi service internet sebagai salah satu jawaban terhadap metode penjualan yang mudah.

B.  Pengertian E-Commerce
                 E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Perdagangan Elekronik (E-Commerce) adalah sekumpulan teknologi beerta aplikasinya (penggunaan jaringaan komputer), dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi-transaksi elektronik, dan pertukaran melalui elektronik dalam bentuk barang, jasa dan informasi.
                 Disisi lain, E-Commerce juga didefinisikan adalah sebagai penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
                 Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
                 E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
                 Jadi kesimpulannya Perdagangan Elektronik atau yang biasa disebut E-Commerce merupakan suatu cara penyebaran, penjualan, pemasaran barang dan jasa melaui sistem elektronik atau dengan kata lain terhubung dengan jaringan internet atau televisi yang memungkinkan seluruh dunia melihat apa yang ditampilkan.
                 Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.      Menyediakan harga kompetitif.
2.      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.      Mempermudah kegiatan perdagangan

C. Manfaat, Kerugian dan Resiko
      a.  Manfaat apa yang bisa diambil bila kita berbisnis dengan mengguakan E-Commerce?
1.    Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.    Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4.    Melebarkan jangkauan (global reach).
5.    Meningkatkan customer loyality.
6.    Meningkatkan supplier management.
7.    Memperpendek waktu produksi.
8.    Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
b.  Kerugian E-Commerce
·         Pihak Konsumen:
1.      Rasa kurang puas terhadap fisik barang.
2.      Kurang percaya dgn barang yg dipesan.
3.      Kultur bahwa belanja itu adalah rekreasi
·         Pihak Produsen:
1.      Kerusakan sistem secara tiba-tiba.
2.      Kerusakan dari penyelenggara ISP
c.  Resiko yang mungkin terjadi bila berbisnis E-Commerce
Resiko E-Comerce dapat terjadi karena penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi, terdiri atas:
1.      Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada.
2.      Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen.
3.      Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.
4.      Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekening peribadinya.
5.      Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal.
6.      Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.

D.  Kendala-kendala E-Commerce
       Kendala-kendala E-Commerce, yaitu:
1.      Biaya Tinggi
Maksudnya ialah untuk melakukan atau membuka perdagangan secara online itu sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena itu biasa nya bisnis ini di lakukan oleh kalangan menengah keatas, tetapi ada juga dari kalangan menengah kebawah untuk menekuni bisnis ini.
2.      Masalah Keamanan
Yang di maksud adalah dalam e-commerce masalah keamannya masih banyak yang di ragukan, banyak juga yang pihak-pihak nakal yang mengsalah gunakan system seperti ini, dengan menipu si korban untuk melakukan apa saja, maka dari itu ini merupakan kendala yang sangat besar.
3.      Masalah Piranti Lunak (Software) yang belum optimal.
Maksudnya ialah masih banyak aplikasi-aplikasi yang kurang mendukung dalam menjalankan pada e-commerce,dan banyak aplikasinya pun masih terbatas atau sedikit yang di keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat di katakan sebagai kendala pada e-commerce.


E.  Bagaimana Pasar E-Commerce
Ø  Tahun 1997
·         8 milliar US$ jumlah transaksi di web.
·         Terdapat 55,000 situs web komersial.
Ø  Perkiraan tahun 2002 ?
·           Akan terjadi 327juta transaksi di web (terus bertambah 3987 %).
·           Lebih dari 100,000 situs web komersial.
Ø  Issue di United States
·           E-commerce menjadi kekuatan utama pembangunan di Amerika Serikat.
·           Pasar On-line untuk pembayaran, eceran, dan perjalanan diharapkan tumbuh menjadi US$265 juta pada 2002 dari US$37 juta pada tahun 1998.
Ø  Issue di Asia
·         Asia merupakan salah satu pasar internet terbesar di dunia.
·         Kepedulian yang tinggi dan ketertarikan untuk terhubung secara on-line European (1998).
·         Pendapatan E-commerce : 2.944 juta US$.
·         Jumlah situs web E-commerce : (18.983).
            Source : Goldman Sachs Investment Research
Ø  Pasar Asia ?
·            Pengguna Internet : 15 juta (diluar Jepang).
·            Pertumbuhan Populasi/ Penetrasi Internet : 0.9 %.
·            Pertumbuhan rata-rata dari pengguna internet (1997-2003) :
-    Rumah : 61 %
-    SME : 46 %
-    Perush besar : 30 %
-    Pemerintah : 46 %
-    Pendidikan : 42 %
·            Jumlah dari ISP : 509 (diluar Jepang).
Source : Goldman Sachs Investment Research

F.  Model E-Commerce
       Model-model pendapatan yang bisa diperoleh pada bisnis E-Commerce:
·       Model Eceran                            :          Penjualan secara langsung barang atau jasa.
·       Model Berlangganan                 :          Pembayaran langsung akan informasi yang
                                                            diperoleh.
·       Model Beriklan                         :          Memasang banner atau iklan pada situs-situs
                                                            terkenal.
·       Model Cybermall                      :          Kumpulan badan bisnis yang menawarkan
                                                            berbagai barang dan jasa.
·       Model Intermediasi/ perantara :          Broker berbagai macam barang dan jasa.

Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini juga dinamakan the New Economy, yaitu:
1.      Business-to-Consumer (B2C)
2.      Business-to-Business (B2B)
3.      Consumer-to-Consumer (C2C)
4.      Consumer-to-Business (C2B)


      


Berikut ini penjelasan dari 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini juga dinamakan the New Economy, yaitu:
1.      Business-to-Consumer (B2C)
Model Bisnis B2C, yaitu penjualan produk atau jasa antara company dengan konsumen.
Karakteristik B2C:
     Penjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir.
     Produk eceran yang sangat beraneka ragam.
     Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit.
     Berbelanja dengan sangat mudah.
·            Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga.

     Keuntungan B2C:
a.       Keuntungan bagi badan bisnis :
·          Akses ke pasar global secara langsung.
·          Penghematan waktu dan tempat.
·          Pengurangan biaya yang sangat berarti.
·          Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu.
b.      Keuntungan bagi konsumen :
·          Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional.
·          Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus.
·          Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin.
·          Product-on-demand (apa yang anda perlukan akan anda dapatkan).
            Tantangan B2C:
·          Transformasi Budaya dari tradisional ke on-line.
·          Memerlukan kepercayaan yang sangat tinggi.
·          Keterbatasan pembayaran (transaksi maksimum, keamanan dll).
·          Sistem pengiriman.
            Contoh Website B2C (Business to Costumer):
·          http://www.viraindo.com/
·          http://www.apple.com/
·          http://www.hp.com/
·          http://www.blackberry.com/
·          http://www.tokocamzone.com/

2.    Business-to-Business (B2B)
Model Bisnis B2B, yaitu penjualan produk / jasa antar company atau antar badan bisnis.
Karakteristik B2B:
Karakteristik transaksi B2B pada umumnya :
·          Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
·          Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.
·          Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.

Keuntungan B2B:
a.         Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
·       Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
·       Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
·       Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah).
b.      Pengurangan biaya atau pengeluaran :
·          Cisco System ($ 3.5 billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998).
·          DELL Computer Corporation (over $ 1.7 million/day).
Tantangan B2B:
·            Data cost OSS yang kuat berbasis accounting.
·            Transformasi paralel dari semua orang atau budaya dalam hal proses dan teknologi.
·            Pembaruan adalah hal yang sangat penting.
·            Perundangan pemerintah.
·            Proses perjanjian kerja sama.
·            Harga dan pembayaran
Contoh Website B2B (Business to Business):
·            http://www.businessinsider.com/
·            http://www.thestreet.com/
·            http://www.money.msn.com/
·            http://www.krakatausteel.com/
·            http://www.alibaba.com/

3.      Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
            Contoh lain dari model bisnis C2C adalah:
·            http://www.berniaga.com/
·            http://www.tokobagus.com/
·            http://www.dytoshare.com/
·            http://www.kaskus.us/
·            http://www.amazone.com

4.      Comsumen to Business (C2B)
C2B merupakan transaksi jual beli yang terjadi antara individu sebagai penjual dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis (Consumer-to-business atau C2B).
Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
            Contoh Website C2B (costumer to Business):
·          http://www.rakitan.com/
·          http://www.kaskus.us/
·          http://www.inabay.com/
·          http://www.zulida.com/


Blog, Updated at: 22.33

Diberdayakan oleh Blogger.